Selasa, 21 April 2015
Bahaya Pengawet Makanan pada Tubuh Anda - Dalam Kehidupan kita sehari pasti ada yang tidak lepas dari penyedap rasa, dan Mungkin sebagian masyarakat tidak mengetahui bahwa penyedap rasa yang kita konsumsi sehari-hari mengandung bahan pengawet. Apalagi para pedagang makanan, kebanyakan dari mereka pasti menggunakan penyedap rasa untuk makanan yang dijualnya tanpa mempedulikan bahaya yang terkandung didalam penyedap rasa tersebut. Bukan hanya para pedagang makanan yang menggunakan penyedap rasa, tetapi para ibu-ibu rumah tangga juga kebanyakan menggunakan penyedap rasa untuk masakan yang dibuatnya.Kita tidak bisa hanya menyalahkan pedagang dalam kasus ini,kita pun sebagai konsumen juga kurang selektif dalam memilih makanan yang kita beli. Bagi konsumen yang penting makanan yang dibelinya mempunyai cita rasa yang enak tanpa mempedulikan kesehatan mereka, begitupun harganya. Padahal sehat itu perlu dan mahal harganya.
Diantara Penyedap makanan atau rasa yang sering digunakan oleh para pencipta kuliner antara lain : royco, mecin (sasa, ajinamoto,dll), ,masako dan penyedap rasa lainnya. Semua penyedap rasa/makanan tersebut mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Bahan pengawet makanan merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan untuk mencegah atau mengahambat rusak atau busuknya makanan tersebut. Bahkan sampai saat ini bahan pengawet menjadi sasaran utama bagi para pencipta kuliner agar makanannya tetap laku dan sekaligus mempertahankan bentuk kemasannya. Beberapa bahan pengawet yang termasuk antioksidan berfungsi mencegah makanan agar tidak menjadi tengik yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dalam makanan tersebut.
Menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ada bahan pengawet legal yang dalam kadar tertentu aman di gunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan,tetapi jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama akan bisa menggangu kesehatan tubuh kita. Misalnya bahan pengawet : Benzoat, propionat, nitrit, nitrat, sorbat dan sulfit.
Berikut ini beberapa bahan pengawet yang dilarang dan berbahaya untuk tubuh:
1. Formalin
sebenarnya digunakan sebagai pengawet mayat tetapi disalahgunakan sebagai pengawet makanan.
2. Asam Borat atau yang sering disebut dengan borak
Borak dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Borak merupakan bahan antiseptik lantai dan bahan untuk las
3. Asam Salsiat
yang biasa digunakan untuk pengawet teh botol
4. Kloramfenikol,
merupakan salah satu antibiotik yang disalahgunakan sebagai pengawet udang segar. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan berdampak terjadinya resistensi pada pengobatan
5. Sodium Nitrit (pengawet makanan)
Bahan pengawet yang digunakan untuk mengawetkan bacon, ham, hot dog, daging sandwich, dan ikan asap.
6. BHA & BHT (pengawet makanan dan shampoo/lotion)
BHA (Butil HydroxyAnisole) dan BHT (Butil HidroksiToluen) adalah bahan pengawet lainnya yang ditambahkan ke makanan seperti sereal, permen, keripik kentang, dan minyak sayur.
7. Natrium Klorida (garam meja)
Garam berlebihan menyebabkan tekanan darah tinggi/hipertensi
8. Kalium Bromat
Kadang-kadang ditambahkan ke tepung putih dan roti untuk meningkatkan volume produk, tetapi memiliki penyebab kanker, sehingga beberapa negara bagian di Amerika Serikat mengharuskan pencantuman label pada kemasan makanan yang menggunakan zat additif ini.
9. Olestra (zat aditif untuk mengurangi daya serap lemak)
Zat aditif yang menghalangi lemak diserap dalam sistem pencernaan Anda. Biasanya ditambahkan dalam keripik kentang.
10. Acesulfame-K (pemanis kimia buatan)
Pemanis baru yang digunakan dalam minuman ringan dan beberapa produk makanan panggang.
11. Aspartam (pemanis kimia buatan)
Pemanis buatan yang ditemukan dalam produk serta makanan dan minuman ringan dalam kemasan
12. Propyl Gallate/Glycol (pengawet makanan dan shampoo/lotion)
Ditemukan dalam daging, sup ayam, dsb, Semua pengawet diatas telah dikaitkan dengan timbulnya kanker.
13. Pewarna Textil
Selain Formalin dan Boraks, bebrapa jenis bahan makanan yang diuji BPOM juga mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, kertas dan cat (Rhodamin B), Methanyl yellow, amaranth.
Zat pengawet yang diizinkan Oleh (Permenkes No.722/1988) yaitu : Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Kalium Benzoat, Asam Benzoat, Asam Propionat, Kalium Bilsufit, Kalium Sulfit, Kalium Nitril dan Kalium Nitrat.
Demikian Artikel Bahaya Pengawet makanan bagi tubuh semoga bermanfaat bagi kita maupun pada orang lain apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam tutur kata saya mohon maaf. Semoga Bermanfaat, Amieen.
Hati-hati pilih makanan ya saudara-saudara. terlalu sering makan makanan berpengawet tidak baik untuk kesehatan. Roti dowo lemes tidak mengandung pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi.
ROTI KHAS SURABAYA
jika anda berkunjung ke Surabaya, tidak lengkap rasanya jika belum mencoba roti tawar manis DOWO LEMES ini.
kenapa namanya DOWO LEMES? karena bentuknya DOWO (panjang) tapi lemes.
kadang sering diasumsikan lain oleh beberapa kalangan. hehehe
Meski namanya lucu dan unik, cita rasa roti ini tidak kalah dibandingkan roti-roti bermerk yang dijual di pasaran.
Diproduksi secara higienis dan telah lulus uji kelayakan oleh badan pangan nasional.
setiap hari selalu memproduksi hingga 300 roti. Untuk kenikmatan maximal dari roti, maka kami memberi jaminan anda akan selalu dapat roti yg baru setiap hari. Dan perlu dicatat, roti DOWO LEMES tidak menggunakan pengawet sama sekali. Tanpa pengawet membuat roti DOWO LEMES lebih enak dan aman bagi kesehatan. Memang umur roti tidak akan selama roti yang menggunakan pengawet namun kami berani jamin karena kenikmatannya roti DOWO LEMES akan habis sebelum berjamur (umur roti 5 hari sejak produksi mulai terasa kasar namun belum muncul jamur)
Apabila anda berminat memesan makanan khas surabaya ini, silahkan order ke nomor kami di 085707 159 159
Langganan:
Postingan (Atom)